IBLIS PUN MENGINGINKAN BIDADARI
Pernah tahu apa yang yang ada dalam
kepala lelaki cerdas tapi bejat saat mencari pasangan hidup untuk dinikahi?
Biar aku ceritakan kepadamu, aku memiliki seorang teman wanita, ia disukai
bahkan hendak dinikahi oleh seorang lelaki kafir, dia pernah bertanya kepada
lelaki itu, “kenapa kamu suka aku?” dan lelaki itu menjawab “satu yang
membedakan kamu dari wanita-wanita lain dihidupku, kamu masih perawan.”
Sesuai dengan bahasan diatas ya,
iblispun menginginkan bidadari. Itu benar kok! Lelaki seburuk apapun
kelakuannya, mereka yang tidak pernah absen menyambangi klup malam setiap malam
(kalo hari kan siang ding, jadi klup siang dung bukan klup malam lagi -_-),
atau para lelaki yang suka bersenggama dengan wanita berbeda di hari yang
berbeda, atau mereka yang suka mabuk, atau yang lain-lain sejenis hal-hal itu.
Para lelaki yang punya kelakuan
seburuk itupun pasti kalau ditanya mau istri yang seperti apa, mereka pasti
menjawab “mampu menjaga diri” atau “cerdas” atau “masih perawan” atau “punya
harga diri” atau “yang jelas bukan jalang yang bisa ditiduri siapa saja dengan
gratis” yang terakhir itu sangat kasar, aku tau, tapi walau kasar itu kenyataan
kan, sori, tapi pelacur saja masih punya harga paling nggak 100ribu sekali
main, lah kalo yang gak ada harganya alias gratisan?
"loh kenapa sekarang gaulnya sama lacur kepinginnya istri sholehah?" "iya lah, kalo istrikan pasti jadi ibunya anak-anak, kalau pelacur yang aku tiduri tiap malam yang jadi ibu anak-anakku, mau jadi apa anakku kelak?!" yang burukpun pasti menginginkan yang baik......
"loh kenapa sekarang gaulnya sama lacur kepinginnya istri sholehah?" "iya lah, kalo istrikan pasti jadi ibunya anak-anak, kalau pelacur yang aku tiduri tiap malam yang jadi ibu anak-anakku, mau jadi apa anakku kelak?!" yang burukpun pasti menginginkan yang baik......
“udahlah kita seneng-seneng aja
sekarang, nanti kalo udah mau nikah, baru deh kita cari perempuan kayak lala”
kakakku pernah cerita kalau teman lelakinya pernah berkata demikian dan
kakakku menjawab “Sepurane yo rek, Gusti Allah iku mboten sare, lelaki yang
buruk itu hanya untuk wanita yang buruk” kakakku bilang “emang iya loh dek,
misalnyapun tobat, terus berubah jadi baik sekarang, kemudian dia mendapatkan
wanita yang baik pula sekarang, tapi siapa yang tahu bagaimana masalalu si
wanita itu kan dek, bisa jadi sama buruknya dengan si lelaki yang tobat itu
kan.”
”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).” Kata Allah di {AnNur ayat 26}
”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).” Kata Allah di {AnNur ayat 26}
Kalian para iblis, sorry ya, Allah-ku
selalu terjaga, selalu melihat, selalu mendengar, kamu, kamu dan kamu, selama
Allah masih hidup aku yakin Allah tidak akan pernah membiarkan bidadarinya
dinikahi iblis. weeeeeeee……………
Lagi pula “laki-laki yang berzina
tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik;
dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina
atau laki-laki musyrik” {An Nur ayat 3}
Well aku lupa mengatakan kepada
kalian, 2 ayat diatas bukanlah jaminan Allah bahwa wanita yang baik pasti
mendapat lelaki yang baik, tapi lebih kepada perintah untuk mencari pasangan
yang sepadan, pezina untuk pezina, muslim untuk muslim, kafir untuk kafir, aku
tegaskan itu PERINTAH!! (menurut aku sih)
Siapakah manusia di muka bumi ini yang
berani berpaling dari perintah Allah selain orang-orang kafir?
0 komentar:
Posting Komentar