untuk
sebuah nama
untuk
sebuah nama.....
yang
aku tidak tahu dimana pemiliknya berada sekarang
untuk
sebuah nama....
yang
aku tidak tahu ia sedang apa sekarang
untuk
sebuah nama....
yang
aku tidak mengerti bagaimana dirinya
dengarlah
aku, meski kamu begitu jauh, karena jiwa ini terpaut oleh takdir Allah
dengarlah
aku, meski kamu tak disini, karena sejauh apapun kamu pergi kamu akan selalu
kembali kepadaku
dengarlah
aku, karena seluas apapun samudera yang kamu arungi, aku lah tempatmu berlabuh
sebanyak
apa negri yang kamu kunjungi, akulah tempatmu pulang
seluas
apa langit yang telah kamu lihat, akulah rumah tempatmu berteduh
musim-musim
di berbagai negeri yang kamu lewati, akulah yang akan berusaha menjadi musim
semi abadi bagimu
seberapa
lama pun kamu pergi, Allah akan selalu membisikkan namaku pada jiwamu
seperti
apapun mereka yang silih berganti hadir mengisi harimu, akulah yang akan menyempurnakan
separuh din-mu
asal
namamu masih bersanding dengan namaku di lawhul mahfudz,
kamu
pasti akan selalu kembali kepadaku
tak
peduli sejauh dan selama apa kamu pergi, karena Allah pasti mengerti jiwa ini
menggumamkan namu dalam sujud, membisikkan namamu dalam zikir, menyebutmu dalam
doa, memohon restu agar Allah bersedia memantaskan kita satu sama lain, hingga
Ia manilai kita pantas mengikat janji dihadapan-Nya......
hingga
hari itu tiba.......
aku
memiliki banyak mimpi, dan salah satu impian itu, ada kamu didalamnya,
aku
bermimpi menggenggam tangan kirimu yang hangat, dan kamu menuntun aku memasuki
sebuah gerbang yang kemegahannya tak tertandingi di langit dan dibumi sedang dibalik
gerbang itu adalah surga, tersenyum
dalam kehidupan dan kebahagiaan yang abadi, berkumpul bersama orang-orang shalih,
bertemu dengan Rosululloh. bukan hanya 100 atau 200 tahun, bukan juga 1000 atau
2000 tahun, tapi selamanya, selamanya dalam keabadian.
“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah”. (QS 51:49)
“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah”. (QS 51:49)
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik
bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk
bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (QS. 2 : 216)
yang merindumu,
Reachelian
0 komentar:
Posting Komentar