Apa warna kesukaanmu?
Rain
gak bermaksud sok tahu, tapi kenyataannya memang setiap orang memiliki warna
favorite. Warna kesukaan. Sedikit berbagi sebelum Rain bercerita. Pernah dengar
hukum aksi reaksinya newton? aksi sama dengan reaksi, artinya jika aksi
bernilai 5 maka reaksi pun nilainya sama yaitu 5. Rain percaya, hukum tersebut
berlaku untuk segala sesuatu hal didunia ini.
Semua reaksi selalu didahuli oleh aksi, asap selalu didahului oleh api, singkatnya segala hal didunia ini terjadi pasti ada alasannya. Sama dengan tindakan manusia, pasti ada alasannya. Demikian pula saat menyukai warna, Warna tidak menentukan bagaimana kepribadian seseorang, tapi alasan orang itu menyukai warna tersebutlah yang menjadi penggabaran karakter seseorang itu.
Aku suka warna hijau, karena mataku minus, secara teori kesehatan, warna hijau memang baik untuk membantu penyegaran mata orang dengan gangguan mata minus atau plus atau bahkan silinder. Alasan yang dangkal dan sangat umum. kubilang dangkal dan sangat umum, karena setelah aku mengukur dan menimbang diriku sendiri tentang 2 warna kesukaanku yang lain, aku menemukan alasan yang membuatku takjub.
Aku
pernah tau, seorang gadis menyukai warna pink, karena warna itu melambangka
feminisme. beberapa orang menyukai warna biru karena mengingatkan mereka pada
laut lepas, dan sebagainya dan sebagainya. Jika kamu belum tau apa warna
favoritmu, coba kamu ingat-ingat lagi, jika kamu pergi membeli sesuatu warna
apa yang akan kamu pilih? semua orang memiliki warna favorite, disadari ataupun
tidak.
Pun
begitu dengan aku, aku baru menyadari ternyata selama ini warna kesukaanku
adalah hitam dan putih dan hijau, setelah temanku mengatakan "Kamu identik
dengan baju hitam ya Rain." dan itu memang benar
Hitam
dan Putih. Warna yang tidak wajar untuk disukai oleh perempuan bukan? itu
sebabnya aku bertanya, "hai Rain, kenapa kau suka warna Hitam dan
Putih?" inilah yang aku temukan di dalam alam bawah sadarku.
Diriwayatkan dari Harits
Bin Hassan Al Bakri yang mengatakan,
"Kami datang ke
Madinah, saat itu dan Nabi Muhammad s.a.w. sedang berada di atas mimbar,
sementara itu Bilal berdiri dekat dengan beliau dengan pedang di tangannya. Dan
di hadapan Rasulullah terdapat banyak rayah (panji) hitam. Lalu aku bertanya:
"Ini panji-panjii apa?" Mereka pun menjawab: "(panji-panji) Amru
Bin Ash, yang baru tiba dari peperangan."
Dalam riwayat
At-Tirmidzi, menggunakan lafaz, "Aku datang ke Madinah, lalu aku masuk ke
masjid di mana masjid penuh sesak dengan orang ramai, dan di situ terdapat
banyak panji hitam, sementara Bilal -ketika itu- tangannya sedang memegang
pedang dekat Nabi Muhammad s.a.w.. Lalu aku bertanya: "Ada apa dengan
orang-orang itu?" Mereka menjawab: "Beliau (Nabi Muhammad s.a.w.)
akan mengirim Amru bin Ash ke suatu tempat."
Ibnu 'Abbas ra.
meriwayatkan bahwa bendera Royah Rasulullah berwarna hitam dan Liwa' berwarna
putih. Pada saat perang Mu’tah Rasulullah menyampaikan khutbahnya di Madinah.
Rasulullah menceritakan apa yang terjadi di tengah kancah peperangan kepada
kaum Muslimin. Beliau menceritakan bahwa pada saat itu Zaid terbunuh, lalu
Ja'far mengambil bendera hitam (Royah) dari tangan Zaid, ketika Ja'far juga
terbunuh, maka Abdullah bin Rawahah mengambil Royah. Al-Barra ibnu Azeb ditanya
tentang bendera Royah Rasulullah, maka beliau mengatakan: "Royah berwarna
hitam, memiliki empat sudut dan terbuat dari kain wol.
Hitam dan Putih adalah
warna dari Al-Liwa dan ar-Rayya, bendera yang selalu menjadi lambang kedatangan
Rosululloh dan pasukannya, bendera yang digemgam Rosululloh saat berperang, pun
bendera yang mengantarkan para sahabat meraih mati sahid.
Hitam dan Putih selalu
mengingakan aku pada Al-Liwa dan Ar-Rayya, pada bendera milik seorang panglima
perang terkuat sepanjang zaman, bernama Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttalib
bin Hashim
That's my favorite color
and that's why i love that color, how about you? :)
0 komentar:
Posting Komentar