وَلا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلا
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk” [QS. Al-Israa’ : 32].
Mendekati saja tidak boleh, apa lagi melakukan, dan kita semua harus menyadari, aktivitas pacaran yang telah menjadi hal umum dimasyarakat ini juga termasuk kategori Zina.
Kan gak ngapa-ngapain chel, cuman jalan berdua, curhat, dan ngobrol?......
Iya cuman jalan berdua, di tempat sepi atau ramai sambil pegangan tangan, atau pelukan. Curhat sampe ngomongin hal pribadi yang khusus perpuan kan? gak malu apa siklus menstruasimu diketahui yang bukan muhrim...... Ngobrol masalah apa, paling juga sayang-sayangan, pliiiissss dia bukan mihrimmu!!
Tapi kan gak bersenggama, ya berarti bukan Zina donk Chel!!
Jangan protes sama aku, protes sama Muhammad bin Abdullah, tapi gimana mau protes orang beliau udah meninggal lebih dari 1400 tahun lalu.
Hadits Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu.
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ، أَخْبَرَنَا أَبُو هِشَامٍ الْمَخْزُومِيُّ، حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ، حَدَّثَنَا سُهَيْلُ بْنُ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَا، مُدْرِكٌ ذَلِكَ لَا مَحَالَةَ، فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ، وَالْأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الِاسْتِمَاعُ، وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلَامُ، وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ، وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا، وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ "
Telah menceritakan kepada kami Ishaaq bin Manshuur : Telah mengkhabarkan kepada kami Abu Hisyaam Al-Makhzuumiy : Telah menceritakan kepada kami Wuhaib : telah menceritakan kepada kami Suhail bin Abi Shaalih, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda :
“Sudah ditakdirkan bagi anak cucu Adam bagian dari zina yang pasti menimpanya. Kedua mata, zinanya adalah memandang; zina kedua telinga adalah mendengar; zina lisan adalah ucapan; zina tangan adalah memegang; zina kaki adalah langkah; dan zina hati adalah menghendaki sesuatu (berangan-angan); dan farajnya (kemaluannya) membenarkan atau mendustakannya”
[Diriwayatkan oleh Muslim no. 2657].
Walau zina itu pasti menimpa, tapi ya jangan dilakukan dengan sengaja melalui aktivitas pacaran, ekgh....... Muhammad tidak akan mau memandangmu kalau kamu mati dalam keadaan berzina seperti itu.
So stop pacaran, dan lakukan hal yang lebih bermanfaat, dari pada kamu habiskan waktumu untuk berzina, lebih baik kau habiskan waktumu untuk belajar mengkaji Al-Qur'an.
Ingat, hal yang paling dekat dengan kita adalah kematian. Maka cintailah kematian itu dengan mempersiapkan kedatangannya sebaik mungkin.
0 komentar:
Posting Komentar