Ilalang

Belajar itu bisa dimana saja, tidak harus dibangku sekolah, tidak harus di perpustakaan, tidak harus dari buku-buku ilmu, tidak harus dari jaringan web, tidak harus, karena sebenarnya, jika kita mau membuka mata kita untuk melihat lebih jelas apa-apa yang ada disekitar kita, mendengarkan dengan baik, merasakan dan lalu menterjemahkannya, dengan itu kita bahkan dapat mengambil banyak pelajaran yang tidak kita dapat dibuku. Bahkan jika kita bersedia kita bisa belajar banyak hal dari setangkai ilalang.

Ilalang banyak orang menganggap ilalang adalah rumput liar yang tidak berguna, sebagian menganggap ilalang sebagai hama, sebagian menganggap ilalang sebai perusak pemandangan di halaman rumah, dan sebagian lagi hanya menganggap ilalang sebagai pakan ternak.

Namun sebenarnya ilalang itu selalu menjadi sesuatu pelajaran  yang sangat berharga, tentunya hal ini hanya berlaku bagi orang-orang yang mampu melihat dan mengambil pelajaran dari setangkai ilalang. Ilalang itu kuat, sabar, ramah, rendah hati, gigih, dan dengan semua itu ilalang menjadi salah satu ciptaan Allah yang sangat indah.

Kegigihan dan kesabaran ilalang

Ilalang itu kuat, walaupun ia di tebang, dibabat, dibakar, dicabut sampai keakar, terlanda banjir saat musim hujan, kekeringan saat musim kemarau, namun dengan semua itu ia tetap tumbuh lagi, lagi, dan lagi. Ia bersabar dengan apa yang terjadi kepadanya, dan ia tidak menyerah pada keadaan dirinya, ia terus berusaha untuk tumbuh dengan subur, ia berusaha untuk tumbuh walau ia masih sakit hingga ia bisa membangun sebuah padang ilalang yang indah.

Kakuatan ilalang

Walau dia hanya rumput yang sering kali dianggap hama oleh manusia, namun ia memiliki kekuatan yang terkadang tidak dimiliki oleh manusia. Ilalang tumbuh diberbagai belahan bumi, dari dataran rendah hingga dataran tinggi, dari tanah tepian pantai hingga puncak gunung yang tinggi, ia tumbuh diberbagai Negara dengan iklim yang berbeda, dan ia tumbuh dengan subur. Itulah kakuatan ilalang yang mampu tumbuh dan bertahan diberbagai belahan bumi, dan terkadang orang-orang yang menganggap ilalang sebagai tumbuhan hama tidak memiliki kekuatan seperti itu.

Ilalang itu ramah dan rendah hati

Ilalang selalu mengizinkan mahluk hidup apapun untuk mendekatinya, dan ia mampu membaur dengan baik dengan semuanya. Berbeda dengan bunga mawar yang indah namun berduri, mawar yang begitu angkuh hingga membentengi dirinya dengan duri, hingga siapapun yang mendekatinya bisa saja terluka dan berdarah.

Kekuatan, kesabaran, kerendahan hati dan kegigihan ilalang, seharusnya mampu menjadi palajaran yang bermanfaat bagi manusia untuk menyikapi tiap permasalahan yang harus dihadapi, hal ini tentu hanya derlaku bagi mereka yang mampu untuk melihat dan mengambil pelajaran itu, dari setangkai ilalang yang rapuh.